5 Kendala Budidaya Ikan Lele Yang Harus Anda Ketahui

Kendala budidaya ikan lele-Budidaya ikan lele sekarang telah menjadi peluang usaha yang menjanjikan di bidang perikanan. Ikan lele sekarang ini menjadi makanan favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia contohnya seperti olahan pecel lele, bahka di negara Taiwan harga seporsi pecel lele dapat mencapai 80 ribu Rupiah, hal ini membuktikan bahwa budidaya ikan lele masih mempunyai peluang dan pasar yang besar.

Sebelum memulai budidaya ikan lele sebaiknya ada terlebih dahulu mempelajari cara budidaya ikan lele serta kendala-kendala yang sering dihadapi ketika beternak lele, agar anda dapat meminimalkan resiko dan memaksimalkan hasil panen.

Kendala Budidaya Ikan Lele Yang Harus Anda Ketahui

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tembok Bagi Pemula

Kendala-Kendala Budidaya Ikan Lele

Seringkali ketika kita menjalankan usaha pasti kita akan menghadapi yang namanya kendala, baik dalam segala jenis usaha, terkadang sering kali kita lupa ketika menjalankan suatu usaha tanpa memikirkan dan mempelajari kendala atau resiko yang akan dihadapi, walaupun kendala-kendala tersebut kita anggap ringan namun kita tetap harus berhati-hati agar tidak terjadi gagal panen.

Mengingat pentingnya mengetahui dan mempelajari kendala atau resiko yang akan dihadapi, oleh karena itu pada artikel ini kita akan belajar kendala budidaya ikan lele yang harus anda ketahui, Nah berikut ini merupakan beberapa kendala yang sering dihadapi dalam budidaya ikan lele:

1. Manajemen Air Kolam Lele

Dalam budidaya ikan lele manajemen air menjadi point yang sangat penting dan harus diperhatikan. Kualitas air kolam juga menjadi indikator bagi kesehatan ikan di kolam, jika semakin kotor air kolam maka semakin besar peluang tumbuhnya bakteri, jamur dan virus yang akan menjadi penyebab terjadinya penyakit pada ikan lele.

Indikator jeleknya kualitas air, biasanya ditandai oleh adanya bau air kolam yang sangat menyengat, berwarna keruh, berbusa, serta air menjadi berlendir. Untuk menganani itu semua lakukan pergantian air secara rutin, penambahan volume air, atau pergantian air secara total serta pemberian obat probiotik untuk membantu menguraikan sisa pakan dan amoniak agar tidak timbulnya penyakit pada ikan lele.

Bagi yang bingung untuk sumber daya air yang baik untuk kolam, anda dapat menggunakan air sungai, air sumur, air sawah, air irigasi dan usahakan jangan gunakan air yang mengandung korporit. Semakin baik kualitas air maka akan semakin baik pula pertumbuhan dan perkembangan ikan lele.

2. Pemilihan Bibit Ikan Lele

Permasalahan dilapangan yang sering terjadi dalam budidaya ikan lele yaitu kesalahan dalam membeli bibit ikan lele. Bibit ikan lele merupakan salah satu point penting yang harus anda perhatikan sebelum memulai budidaya ikan lele, gunakan bibit ikan lele dengan kualitas baik dan jelas asal-usul bibit ikannya.

Pemilihan bibit ikan lele akan memperngaruhi terhadap panen ikan lele, dengan bibit yang berkualitas tinggi akan membuat pertumbuhan ikan dan panen ikan lele lebih maksimal dibandingkan dengan bibit kualitas rendah atau sedang. Kini Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengenalkan bibit ikan lele baru yang berjenis ikan lele sangkuriang yang telah memiliki kualitas yang baik dan menjadi salah satu bibit ikan lele rekomendasi untuk budidaya ikan lele.

Kendala Budidaya Ikan Lele Yang Harus Anda Ketahui

Baca Juga: Harga Bibit Ikan Lele dan Cara Memilih Bibit yang Berkualitas Tinggi

Bebit jenis lele sangkuriang ini sekarang telah menjadi primadona bagi para peternak ikan lele, hal ini karena bibit jenis sangkuriang dinilai lebih unggul dibandingkan dengan bibit jenis ikan lele dumbo.

Kendala yang sering dihadapi oleh peternak biasanya memilih tempat pedagang bibit ikan lele, karena selain jumlah pedagang bibit ikan lele yang terbatas, kualitas bibit ikan yang bagus pun sulit untuk ditemukan serta yang menjadi permasalahan masih banyak para pedagang yang menjual bibit oplosan, oleh karena itu kita harus benar-benar hati-hati dalam memilih bibit ikan lele agar panen lebih maksimal.

3. Lokasi Kolam Ikan Yang Kurang Tepat

Salah satu hal yang harus diperhatikan ialah budidaya ikan lele adalah lokasi pemilihan kolam. Kendala yang sering dihadapi oleh peternak lele adalah sumber air yang terbatas, oleh karena itu sebelum anda membuat kolam lele sebaiknya anda memperhitungkan sumber daya airnya dan jangan sampai pada setengah jalan kolam anda kering akibat habisnya sumber daya air.

Selain lokasi dan sumber daya air, anda juga harus memperhatikan sistem pengairan dan jenis kolam yang kalian pilih. Ikan lele sendiri dapat di budidayakan dalam beberapa jenis kolam, diantaranya adalah kolam tanah, kolam semen, kolam keramba, kolam drum, kolam terpal dan jenis kolam lainnya.

4. Pakan Ikan Lele Yang Kurang Tepat

Pakan ikan lele ideal nya harus memiliki kadar protein kurang lebih 40%, serta harus mengandung lemak dan karbohidrat untuk ikan lele, Untuk pemberian pakan ikan lele pada umumnya 4 sampai 5 kali dalam sehari. Sering kali pakan ikan lele ini menjadi salah satu kendala pembudidaya ikan lele hal ini dikarenakan dengan harga pakan ikan yang cenderung tinggi dan dalam budidaya ikan lele, biaya pakan ikan dapat menghabiskan 70% sendiri dari biaya produksi. Dengan tingginya biaya pakan ikan, maka para pembudidaya ikan lele harus.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Lele

Hama dan penyakit ikan lele sering sekali menjadi kendala bagi para peternak terutama di Indonesia, nah sebelum anda memulai budidaya sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui dan mengenali beberapa hama dan penyakit yang sering dialami oleh ikan lele, dan ketika anda menjalankan budidaya ikan lele sering kali terdapat beberapa hama yang dapat mengganggu terutama jika anda membuat kolam di alam bebas.

Hama yang sering mengganggu peternak ialah binatang seperti berang-berang, burung, Ikan gabus dan biawak, namun sering kali seperti katak, serangga, belut juga dapat menjadi salah satu hama bagi peternak ketika umur ikan masih bibit. Untuk penanganan hama sendiri agak lebih mudah dibandingkan dengan penanganan penyakit, anda hanya perlu memasang pagar sekeliling kolam ikan.

Baca Juga: Hama dan Penyakit Ikan Lele Serta Cara Mengatasinya

Untuk pagar kolam sendiri anda dapat menggunakan jaring-jaring kecil atau atap seng sebagai pagar yang mengelilingi kolam untuk menghindari dari berbagai serangan predator hama ikan lele. Ohh iya jika anda ingin lebih aman lagi, pasang lah jaring-jaring kecil lagi pada bagian atas kolam, hal ini kita lakukan untuk menghindari dari serangan burung.

Sebelum menjalankan budidaya ikan lele kita juga harus paham mengenai penyakit-penyakit yang sering dialami ikan lele agar kita lebih mudah mencegah dan mengatasi permasalahan tersebut. Rata-rata penyakit ikan lele ini ditimbulkan oleh bakteri, jamur, parasit, dan virus, penyakit-penyakit itu dapat kita cegah dengan selalu menjaga kualitas air dan melakukan perawatan kolam semaksimal mungkin.

Nah itu tadi point-point mengenai kendala budidaya ikan lele yang harus anda ketahui sebelum anda terjun dalam usaha ternak lele, ohh iya jika teman-teman ada pertanyaan atau saran mengenai budidaya ikan lele atau yang lainnya silahkan komen dibawah ini. Semoga bermanfaat, Terimakasih.

Artikel Lainya:

Perhitungan Ternak Lele 1000 Ekor, Berapa Omzet Keuntungan Yang Didapatkan?

Cara Pemijahan Ikan Lele, Panduan Bagi Pemula

Cara Budidaya Ikan Lele, Dengan Mudah Dan Hasil Maksimal

Analisa Budidaya Ikan Lele: Modal Awal dan Keuntungan?

Peluang Pembibitan Ikan Lele di Masa Mendatang

Leave a Comment