Soal:
Jelaskan pengertian dari ekonomi maritim?
Jawaban:
Pengertian dari ekonomi maritim adalah suatu kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh negara kepulauan untuk memeratakan ekonomi pembangunan negaranya. Indonesia menjadi negara yang menerapkan kebijakan ini karena Indonesia terdiri dari banyak pulau.

Pembahasan
Ekonomi maritim adalah suatu kegiatan ekonomi yang didalamnya mencakup transportasi laut, industri galangan kapal serta perawatannya, pembangunan dan juga pengoperasian pelabuhan laut, dan industri serta jasa yang terkait.
Tujuan dari pengembangan ekonomi maritim adalah sebagai salah satu wujud dari upaya pemerataan pembangunan nasional, demi terwujudnya cita-cita nasional. Beberapa contoh kegiatan ekonomi maritim yang masih perlu dikembangkan di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Menyediakan jasa penyeberangan kapal antar pulau dan antar negara
- Industri pembuatan kapal laut
- Industri reparasi kapal Industri logistik pengiriman barang melalui jalur laut
- Aktivitas perekonomian pelabuhan
- Tol laut
- Jasa navigasi kapal
- Terminal peti kemas
- Jasa pergudangan laut
- Industri pembuatan senjata dan kapal perang
Ekonomi maritim merupakan salah satu jenis perekonomian yang seharusnya diberikan atensi lebih dari pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebagai negara maritim dengan 70% luas wilayah perairan dibandingkan daratan, tentunya potensi ekonomi maritim sangat potensial dipakai dalam mendongkrak perekonomian Indonesia. Apalagi di tengah lesunya beberapa industri ekonomi semenjak COVID-19.
Beberapa tahun belakangan ini sektor kelautan dan sektor usaha mikro kecil dan menengah cukup menyumbang devisa bagi negara. Namun, untuk industri ekonomi maritim, masih harus banyak dikoreksi. Sebab, masih ada beberapa potensi dari wilayah maritim yang malah tidak dikembangkan oleh pemerintah.
Selain itu juga, kurangnya aksi dari pemerintah yang menyebabkan sektor ini malah dilirik oleh pengusaha swasta atau asing. Padahal jika pemerintah lebih memprioritaskan pengelolaan, maka para warga di wilayah tersebut akan dapat turut serta, dan dapat mendongkrak perekonomian di wilayah tersebut pula.
Selain terkenal kekayaan alam dari hutan, Indonesia juga dikenal dengan negara maritim karena wilayah laut yang luas. Oleh karena itulah Indonesia menerapkan ekonomi maritim dalam pengelolaannya.
Banyak sekali sumber daya alam yang berasal dari laut harus diintegrasikan dengan baik sehingga pembangunan ekonomi negara lebih merata. Seperti apa perekonomian maritim itu? Simak penjelasannya.
Baca juga: Cara Menggunakan Game Ml Android Untuk Di Gunakan Di Pc
Pengertian ekonomi maritim pun tepat diterapkan untuk bisa mengoptimalkan dan melestarikan sumber daya laut yang ada di Indonesia. Demi terlaksananya pengembangan, ada beberapa kebijakan ekonomi yang diterapkan di Indonesia.
- Kebijakan Pembangunan Jalur Tol Laut
Tujuan diterapkannya kebijakan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan daerah tertinggal, terdepan serta terluar dari perbatasan. Selain itu, juga membantu angkatan laut melakukan pelayaran rutin.
Hadirnya tol laut dapat mengurangi selisih harga antar pulau yang terlalu tinggi sehingga kesejahteraan ekonomi daerah meningkat. Indonesia telah meluncurkan 15 trayek yang dimulai sejak tahun 2015.
Trayek pembangunan tol laut ini dilaksanakan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT. PELNI). Contoh yang sampai saat ini terus dilaksanakan adalah pengiriman kapa ternak dengan muatan sapi untuk menyuplai daging di DKI Jakarta.
- Kebijakan Pembangunan Pelabuhan Laut Dalam
Pelabuhan adalah jalur utama yang penting harus dibangun, karena fungsinya pada proses perdagangan antar pulau sangat krusial. Khususnya untuk pelabuhan yang digunakan untuk muat barang.
Secara umum sebuah pelabuhan harus memiliki beberapa fasilitas mulai dari tambatan atau dermaga, kolam pelabuhan, alur pelayaran, gudang, lapangan, gedung kantor sampai lapangan parkir.
Fungsi dari pelabuhan selain untuk bongkar muat barang adalah naik turun penumpang dan berlabuhnya kapal. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan keselamatan kegiatan pelayaran.
- Kebijakan Industri dalam Perkapalan Negeri
Industri perkapalan Indonesia masih belum memiliki daya saing mengingat kualitas produk yang masih kurang baik. Alasannya tidak lain karena SDM yang kurang mampu dan belum memanfaatkan teknologi modern.
Menilik hal tersebut, pemerintah pun memberikan kebijakan pengembangan sejalan dengan dua kebijakan di atas. Dampak kemajuan pun mulai terlihat dengan adanya peningkatan lebih dari 250 perusahaan yang memproduksi sampai angka 1 juta DWT.
- Kerjasama dalam ASEAN Community
Kebijakan ekonomi maritim selanjutnya adalah dengan menjalin kerjasama dalam ASEAN Connectivity. Persiapan pembangunan lima pelabuhan besar yaitu di Jakarta, Sumut, Makassar, Kalimantan dan Surabaya.
Bahkan 14 dari 47 pelabuhan dikembangkan ASEAN ada di Indonesia. Semua pelabuhan ini akan digunakan untuk berbagai jenis proyek penting. Pembangunannya pun melibatkan pihak swasta.