Cara menanam seledri di rumah-Seledri yg memiliki nama lain Barahum Graveolens ini merupakan tumbuhan yg terbilang memiliki tantangan tersendiri saat menanamnya. Sebab, seledri memiliki musim tanam yg sangat panjang, tetapi sensitivitas yg tinggi untk suhu yg terlalu panas atau terlalu dingin. Karena seledri enggak bisa tumbuh lokasi huma yg sangat panas, saat Moms mencoba menanamnya lokasi wilayah bersuhu sejuk saja, seledri memiliki waktu pertumbuhan yg panjang. Merupakan bisa memakan durasi sekeliling 130-140 hari untk bisa dipanen.
Oleh karena itu, karena menanam seledri memiliki durasi panen yg terbilang lama, Moms perlu memulai dengan menyimpan bibit seledri lokasi dalam ruangan se enggaknya delapan hingga 10 minggu sebelum mulai menanamnya. Bukan cuma sensitif terhadap suhu saja, seledri juga harus bisa pasokan air yg stabil. Pedoman menanam seledri yg indah adalah saat tanahnya dialiri dengan air supaya enggak bisa seledri yg gagal panen.

Moms juga harus memastikan bahwa loka menanamnya memiliki tanah yg subur. Seledri membutuhkan nutrisi untk tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, selama waktu pertumbuhannya, kebutuhan akan nutrisinya harus terpenuhi dengan baik. Tidak ada disparitas rasa antara varietas yg ditanam lokasi rumah dan varietas yg dibeli lokasi toko. Sama-sama renyah dan beraroma sedap, ini bisa memberi laba saat dikonsumsi sendiri, dicoba sebagai obat, ataupun saat ingin dijual kembali.
Karakteristik Seledri
Menanam seledri sangat menguntungkan karena selain rasanya renyah tumbuhan ini juga beraroma sedap. Selain itu seledri juga sangat bernilai ekonomi tinggi. Belum lagi, ditambah manfaat kesehatannya bagi tubuh. Menurut penelitian, dari mulai biji seledri, daun, batang, hingga akarnya semua sangat bermanfaat. umum, seledri punya tiga kebutuhan utama: Seledri enggak bisa tumbuh lokasi zona berudara sangat panas.
Lokasi zona dengan suhu udara sejuk saja, seledri memiliki waktu pertumbuhan yg panjang, sekeliling 130 hingga 140 hari. Seledri membutuhkan pasokan air yg stabil. Tanah loka menanam seledri harus selalu dialiri air karena kalau kekurangan air sedikit aja tumbuhan seledri bisa gagal. Seledri membutuhkan jenis tanah fertile dan kaya akan material organik.
tumbuhan ini membutuhkan asupan nutrisi yg dan harus sering diberi pupuk selama waktu pertumbuhan. Mengetahui ciri tersebut sangat krusial untk bisa hasil panen seledri yg sehat dan berlimpah. Pedoman Menanam Seledri dari Residu Batangnya Pedoman menanam seledri sebetulnya enggak sulit kok, apalagi setelah tahu ciri dan kebutuhan flora ini.
Anda bahkan bisa menanam seledri dari residu batangnya. Bercocok tanam seledri juga enggak membutuhkan loka yg luas karena cuma membutuhkan pojokan dapur rumah atau apartemenmu. Tidak perlu repot beli pot baru, anda statis bisa menanam seledri lokasi botol bekas. Praktis kan? Berikut ini pedoman menanam seledri dari residu batangnya.
Cara Menanam Seledri di Rumah;
1. Pangkas Ujung Batang Seledri
Langkah awalmenanam seledri dari residu batangnya adalah dengan memilih bibit terbaik yg akan ditanam kembali. Untuk bisa bibit seledri terbaik, pilihlah tumbuhan yg memiliki batang akbar dan statis segar supaya seledri tumbuh subur. Setelah itu, potonglah batangnya kira-kira 5 cm dari ujungnya.
2. Tempatkan di Wadah Berisi Air
Langkah berikutnya, tempatkan batang yg telah dipotong tadi ke dalam gelas kecil atau mangkuk kecil berisi air. Tapi, anda juga bisa mengganti gelas atau mangkok dengan botol bekas. Pastikan air lokasi dalam wadah enggak merendam semua potongan batang.
Untuk hasil terbaik, rendam batang seledri hingga setengahnya aja atau sekeliling 3 cm. Setelah itu, tempatkan seledri lokasi loka dengan pencahayaan yg indah dan suhunya enggak akan menjadi sangat panas pada siang hari. Ingat, suhu udara menjadi galat satu kunci krusial supaya seledri tumbuh fertile dan sehat.
Baca juga: Cara Menanam Sayuran Sawi dan Penanganan Hama Penyakitnya
3. Awasi Pertumbuhannya
Setelah beberapa hari disimpan lokasi wadah berisi air, daun-daun kecil akan mulai bermunculan dari atas batang seledri.
Setelah seminggu, anda bisa melihat batang-batang kecil mulai tumbuh menjadi tunas seledri baru. Jika anda telah melihat tanda-tanda pertumbuhan tersebut pada bibit seledrimu, segera pindahkan ke dalam pot berisi tanah. Jika enggak, bibit seledrimu malah akan membusuk!
4. Pindahkan ke Dalam Pot Berisi Tanah
Setelah daun dan batang baru bermunculan lokasi atas bibit seledrimu, itu artinya anda perlu segera memindahkannya ke dalam pot tanah. Anda bisa menanam pulang bibit seledri lokasi pot, lokasi botol bekas, atau pun lokasi kebunmu. Namun pastikan bibit seledri enggak ditanam dalam tanah sembarangan.
Sangat dianjurkan menanam bibit seledri lokasi tanah fertile dan kaya nutrisi yg cocok untk sayuran dan tumbuhan herbal. Jangan pakai pestisida ya! Penting juga untk diingat, tanah untk menanam seledri harus dijaga supaya monoton lembap, namun enggak boleh terlalu basah. Dengan asupan air, tanah dan cahaya matahari yg tepat, dijamin menjadi pedoman terbaik untk menanam seledri supaya tumbuh subur.
Pedoman Merawat
Seledri supaya Tumbuh Subur Seperti juga tumbuhan lainnya, flora seledri memerlukan perawatan khusus supaya bisa tumbuh subur. Tumbuhan kecil ini memang rapuh, tetapi dari segi perawatan sebetulnya tidak terlalu merepotkan, kok. Berikut ini beberapa cara perawatan flora seledri:
1. Penyiraman
Pada awalnya, proses penyiraman perlu dilakukan setiap pagi dan sore hari hingga tumbuhan berumur satu minggu. Setelahnya, durasi penyiraman tumbuhan seledri diturunkan dan cukup dilakukan sebanyak 2-3 kali per minggu. Tanaman seledri memang tidak perlu disiram terlalu sering karena pada dasarnya media tanam seledri tidak boleh terlalu becek.
2. Pemupukan
Bila Anda membudidayakan seledri organik, makanya penggunaan pupuk organik Cair sangat dianjurkan dan hasilnya akan sangat efektif.
Pupuk organik Cair bisa didapatkan dengan mudah lokasi toko-toko pertanian atau Anda bisa juga membuatnya sendiri dengan mudah. Pedoman memberi pupuknya adalah cukup siapkan 10 ml pupuk Cair yg dicampur dengan 1 liter air setelah itu siramkan merata ke semua tanaman.
3. Penanganan Hama
Umumnya, budidaya seledri pada media pot atau polybag sporadis sekali terkena hama atau penyakit. Sebaliknya, hama dan penyakit lebih sering ditemui pada budidaya seledri dalam skala luas. Bila hal ini terjadi, cobalah basmi hama-hama tumbuhan tersebut dengan menggunakan pestisida organik supaya tanamannya statis terjaga.
1. Pedoman Menanam Seledri dari Biji
Biji seledri berukuran kecil dan sulit ditanam. Moms bisa mencoba mencampurnya terlebih terlebih dahulu dengan pasir dan setelah itu taburkan campuran biji-pasir lokasi atas tanah pot. Tutupi benih dengan sedikit tanah. Biji seledri senang ditanam dangkal. Setelah biji seledri bertunas dan cukup besar, tipiskan bibit atau tusukkan ke potnya sendiri.
tumbuhan seledri yg sedang tumbuh membutuhkan air. Pastikan tanah statis lembab merata dan jangan lupa menyiramnya. Biji yg telah bertunas bisa dipindahkan setelah memiliki 3-4 helai daun atau berumur 1 bulan. Setelah itu bisa dipindahkan ke dalam pot atau polybag. Isi pot dengan tanah yg telah digemburkan dan diberi nutrisi hingga bibit bisa ditanam dan dipadatkan supaya seledri tumbuh tegap.
Seledri enggak bisa mentolerir kekeringan dalam objek apa pun. Jika tanah enggak dijaga kelembabannya konsisten, itu akan berdampak negatif pada rasa seledri. Moms juga perlu melakukan pemupukan teratur untk memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan seledri.
Selain air, perhatikan juga hadiah nutrisi seperti pupuk organik air yg bisa dilakukan setiap 1 atau 2 minggu sekali. Setelah serangkaian perawatan tersebut, Moms bisa memanen seledri saat tumbuhan tersebut terlihat rimbun dan berusia 1-3 bulan.
2. Pedoman Menanam Seledri di Air
Menanam seledri dari pangkal batang adalah proyek taman yg menyenangkan dan mudah yg menghasilkan hasil yg cepat. Ada dua pedoman untk melakukannya: cuma menggunakan air dalam wadah atau menanam alasnya lokasi tanah pot, dikutip dari studi yg dilakukan oleh Oregon State University Ketika menanam seledri sendiri, pertimbangkan untk memulai dengan seledri organik. Karena seledri sering kali menempati peringkat tinggi untk residu pestisida.
Moms bisa mencari seikat seledri yg padat dengan tangkai yg rapat. Selain itu, daunnya harus hijau dan tampak segar. Moms bisa mulai mempersiapkan: Pisau Sekop (opsional) Seikat seledri Air tawar Wadah kecil Wadah tanam dengan lubang drainase (opsional) Tusuk gigi Tanah pot (opsional) Pupuk/nutrisi (opsional) Sepotong saringan, saringan kopi, plastic, kertas timah (opsional) Pedoman menanam seledri lokasi air pertama-tama adalah dengan memotong departemen bawah seledri dengan menggunakan pisau akbar dan tajam. Pangkas departemen bawah seledri sekeliling 3 cm dari pangkalnya.
Bungkus batang seledri menggunakan kertas timah atau bungkus plastik dan mendinginkannya. Ini bisa membikin seledri statis segar sedikit lebih lama daripada seledri yg dibungkus plastik. Buat menghidupkan pulang batang yg telah layu, pangkas setengah inci dari kedua ujungnya dan masukkan batang ke dalam wadah berisi air es selama 30 menit. Setelah itu ambil pangkal seledri dan masukkan ke dalam wadah kecil yg berisi sekeliling satu inci air dengan menggunakan tusuk gigi. Tempatkan wadah lokasi loka yg terang dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
Biasanya, seledri akan mulai bertunas dalam satu atau dua hari. Jangan lupa untk mengganti air setiap beberapa hari, dan pastikan piring enggak mengering. Setelah berukuran 3 cm, seledri bisa dipindahkan ke media tanah. Siapkan pot dengan lubang yg dalam dan lebar dan letakkan seledri dari ujung akar hingga ujung batangnya.
3. Pedoman Menanam Seledri dari Batang
Pedoman menanam seledri dari batang bisa dimulai dengan memotong akar bawah dari batang, sekeliling 3 cm. Kemudian, masukkan alasnya ke dalam stoples atau gelas dan isi sekeliling setengahnya dengan air. Letakkan toples lokasi dekat ventilasi yg mendapat cahaya matahari yg baik. Dalam durasi singkat, Moms akan melihat akar kecil mulai terbentuk dan awal batang berdaun hijau.
Ketika mulai melihat pertumbuhan baru, saatnya untk memasukkannya ke kebun atau ke dalam pot yg berisi tanah. Jika Moms menggunakan wadah untk menanam departemen bawah seledri, isilah hingga satu inci dari atas dengan tanah pot, buat lubang lokasi tengahnya dan dorong departemen bawah seledri ke dalam tanah. Dengan lembut, bungkus tanah tambahan lokasi sekeliling pangkal akar dan air segera setelah tanam sampai tanah menjadi lembab.
Letakkan wadah lokasi zona dengan cahaya matahari se enggaknya enam jam per hari dan jaga supaya statis lembab. Moms bisa monoton menanam seledri lokasi dalam pot sampai cuaca dingin dan setelah itu memindahkannya ke kebun. Jika Moms akan memindahkan seledri rooting dari pangkal langsung ke kebun, ubah tanah komposisi tanah dan masukkan beberapa kompos ke dalamnya sebelum ditanam. Pilih lokasi yg sejuk lokasi taman kalau tinggal lokasi wilayah yg lebih hangat.
Seledri akan tumbuh lebih indah kalau berada lokasi dalam cuaca yg sejuk dengan tanah yg basah dan subur. Tanam seledri dengan jarak 15-25 cm dalam baris dengan jarak 30 cm. Tepuk tanah dengan lembut lokasi sekeliling pangkalan dan sirami dalam-dalam. Jaga supaya tanah statis lembab, tetapi enggak basah, sepanjang musim tanamnya. Sisir baris dengan kompos tambahan dan kerjakan dengan lembut ke dalam tanah sebulan sekali.
Moms bisa mulai memanen ketika melihat batang yg panjangnya sekeliling 7 cm muncul dari pusat akar. Memotongnya akan mendorong pertumbuhan baru. Statis panen batang atau biarkan semuanya dewasa dan bubut semua tanaman. Terakhir, pangkas batang dari pangkal akar dan mulai dari awal lagi untk bisa seledri yg renyah dan lezat. Pedoman budidaya seledri ini memang populer mudah, apalagi kalau sudah tahu kebutuhannya, gampang banget deh.
Dari mulai proses penanaman, perawatan, hingga proses panen tumbuhan seledri cukup mudah dan tidak merepotkan. Menanam seledri juga tidak perlu huma yg luas karena anda bisa menanam seledri bahkan lokasi pot kecil sekalipun. Tumbuhan kecil ini benar-benar manfaatnya untk manusia! Jadi, tidak ada alasan anda enggan menanamnya!
Nah itu tadi Cara Menanam Seledri di Rumah Dengan Mudah, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.